
Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang mengguncang Kabupaten Pasaman Barat pada Jumat tanggal 25 Februari 2022 lalu telah menyebabkan rusaknya banyak bangunan baik rumah masyarakat maupun bangunan fasilitas umum.
Mananggapi situasi tersebut, STT Payakumbuh dengan sigap melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang merupakan salah satu pilar dari Tri Dharma Perguruan Tinggi pada Rabu, 2 Maret 2022. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini mengusung tema “Assesment Bangunan Pasca Gempa di Pasaman Barat Sebagai Upaya Pengurangan Resiko Gempa Terhadap Bencana”.
Tim yang terdiri dari beberapa dosen dan sejumlah mahasiswa langsung meluncur ke lokasi bencana dengan membawa peralatan assesment lengkap. Tim melakukan serangkaian testing terhadap bangunan yang rusak akibat gempa dan mengumpulkan data terkait langsung di lapangan. Bangunan pertama yang telah selesai di tes dan diambil datanya adalah SDN 22 Talamau Pasaman Barat.
Pemerintah (Bupati dan Kadis PUPR) Kabupaten Pasaman Barat yang mendapat informasi terkait kegiatan PKM dari Kampus STT Payakumbuh sangat mengapresiasi kegiatan Assesment Bangunan Pasca Gempa ini. Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat akan mengupayakan kerjasama lanjutan mengingat sangat banyaknya bangunan fasilitas umum yang rusak akibat gempa.
Selanjutnya, data hasil tes lapangan yang telah didapatkan akan diolah untuk analisis sisa kekuatan gedung pasca gempa dan perencanaan perbaikan/retrofitting bangunan.